Jumat, 13 Januari 2012

100 Fakta Tentang ImaL Prayitno (Part #1)

1. Seperti hampir semua masyarakat Sunda yang lainnya, saya sudah di lahirkan dalam keadaan menjadi bobotoh PERSIB. Hal ini karena di wariskan dari Ayah, Ibu, Kakek, Nenek yang semuanya adalah para pecinta PERSIB. Saya sendiri mulai mengerti di kenalkan pada PERSIB dari mulai umur 5 tahun tapi bener-bener tau apa itu PERSIB dan sepakbola adalah mulai tahun 1993. Sejak saat itu lah sampai sekarang darah Biru semakin mengental dalam diri saya. Oiya mulai tahun 1994 juga saya menyukai AC Milan dan sampai sekarang pun saya seorang Milanisti :)

2. Saya tidak pernah merasakan sekolah di Taman Kanak2, tapi sebelum saya masuk SD saya sudah bisa membaca dan menulis, bahkan hafal hampir semua lagu lagu nasioanal, itu di karenakan kedua orangtua saya selalu menyempatkan diri untuk mengajari saya membaca dan menulis sejak umur 4 tahun. Tak heran juga ketika masuk SD, saya hampir setingkat lebih tinggi di banding siswa-siswa lainnya. HASILNYA : Rangking 1 selama 6 tahun saya di SD :)

3. Saya mulai mengenal cinta sejak Kelas 5 SD :)), bahkan bisa di bilang waktu itu saya punya "Pacar". saya masih ingat waktu kelas 5 SD saya sering surat menyurat (jaman duluu cuyy, gak ada HP) cinta dengan cewek bernama Shanti, anak kelas 6 SD dari SD Tetangga. Di Jodoh2in ama temen waktu upacara 17 agustus di lapangan sepakbola deket rumah. Asli dah kalo ampe surat itu skrg masih ada dan saya baca lagi, pasti bisa bikin ngakak 7 turunan heuheuheu

4. Ayah saya dulu seorang Bos Daging cuyyy, dan Paman saya bekerja di Company yang tiap hari dapat jatah Susu murni dari kantornya. Sudah bisa di tebak kan, waktu saya kecil, tiap hari saya di cekoki sama daging sapi dan susu murni, bahkan Susu Ultra Cokelat di warung kakekku pun habisnya sama saya hahahaha...HASILNYA : Sekarang saya tidak suka makan daging sapi !!! Susu pun sudah mulai berkurang......

5. Waktu kecil saya sangat dekat dengan kakek -orang tua Mama-, hampir setiap hari saya tidur di rumah beliau. Beliau punya warung dan setiap hari jam 5 Subuh, dia pasti membuka warungnya, saya masih ingat, saya pasti tidak akan mau bangun tidur sebelum Kakek menggendongku sampai ke warung. Tak lupa beliau selalu menyisakan 1/4 gelas susunya untuk saya habiskan :) Really miss that moment....

6. Waktu kecil saya selalu berpikiran kalo Lampu sein itu adalah benda ajaib karena dia tau kemana kita akan mengarah. Di umur 10 tahun saya baru sadar kalo ada tuas yang menggerakkannya hahaha

7. Saya mulai belajar memegang stir mulai kelas 4 SD. Waktu itu Ayahku sering keluar kota dan kalo weekend dia pasti akan mengajakku, kalo di jalan dia seringkali memintaku memegang stir, dia memangku ku dan mengendalikan persneling, gas dan rem. Barulah pas saya SMP, saya mulai belajar menyetir mobil.

8. Waktu kelas 1 SMP saya pernah bertengkar dengan kakak sepupuku yang hampir seumur, sampai kami berdua menangis heuheu....and you know what, ketika Ibuku berusaha meredakan tangisanku, aku minta Lavender Minyak Rambut sebagai hadiahnya wwkkwkw aw aw aw

9. Waktu kecil, aku memainkan hampir semua permainan anak-anak baik itu untuk lak-laki ataupun perempuan, seperti : Rerebonan, Sorodot Gaplok, Perang nama, Ucing Sumput ampe main Karet. loncat tinggi, engkle, main beklen, main restoran2an, dan muasihhh buanyakkkk lagiiiiiiiiii...Dan skrg aku menyadari, betapa beruntungnya aku bisa melewati masa kecil di akhir 80an dan awal 90an, karena itulah masa masa emas untuk anak-anak negeri ini.

10. Aku sudah mulai membaca koran di umur 5 tahun (sebelum masuk SD), bukan karena keinginan pribadi sihh awalnya....tapi di karenakan Ayah dan Ibu saya selalu minta saya membacakan beberapa berita buat mereka (salah satu bentuk latihan, akhirnya ku sadari). Pada akhirnya sejak saat itu, sampai kuliah saya selalu rajin baca koran. Di dunia keja, karena Internet full 24 jam...akhirnya baca berita nya lewat portal digital saja :)

To be continued...............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar